Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Jawa Timur, mengintensifkan pemangkasan ranting pohon di jalan-jalan protokol maupun permukiman warga memasuki musim hujan saat ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro di Surabaya, Sabtu, mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya pencegahan pohon tumbang saat memasuki musim penghujan.
“Kami melakukan perantingan secara menyeluruh. Tiap wilayah jauh-jauh hari sudah melakukan perantingan, seperti kawasan Jalan Darmo dan beberapa wilayah lainnya,” kata Hebi, sapaan akrabnya.
Pihaknya rutin melakukan kegiatan pemangkasan ranting pohon secara menyeluruh. Bahkan, memasuki musim hujan, kegiatan itu semakin dimasifkan yakni melakukan pelayanan pemangkasan ranting pohon di kawasan permukiman warga dan kawasan jalan protokol di Kota Surabaya.
Setidaknya, dalam sehari DLH Surabaya menyasar 20 pohon di kawasan permukiman warga serta 100 pohon di jalan protokol di “Kota Pahlawan” –sebutan untuk Kota Surabaya.
Hebi mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan pohon besar dan tinggi, sebab jika pohon tersebut tidak terganggu maka tidak akan menimbulkan permasalahan.
“Yang terganggu kalau akarnya bermasalah, seperti warga yang membakar sampah dan terkena akar pohon karena tidak boleh ada pembakaran pohon,” ujar dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, warga Surabaya bisa menyampaikan usulan pemangkasan ranting pohon, terutama yang dianggap berpotensi membahayakan melalui aplikasi WargaKu atau mengirimkan surat ke kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya agar bisa segera dilakukan penanganan.
“Lewat aplikasi WargaKu saja laporannya pada beberapa periode ini sudah mencapai 300 lebih dan sudah kami lakukan perantingan secara bertahap,” ujar dia.
Pada 09/10/2022 DLH melakukan agenda pemangkasan ranting pohon di kawasan Jalan Kenjeran dan sepanjang Merr (Jalan Ir Soekarno), Jalan Rajawali dan Perak, Jalan Adityawarman, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan H.R. Muhammad hingga Jalan Woyo Suwono, dan Jalan Tenggilis Kota Surabaya.
“Kami imbau warga berhati-hati selama melewati area yang dilakukan perantingan,” ujar dia.
Terkait dengan personel yang diterjunkan dalam kegiatan itu, DLH menjadwalkan tiga sif dalam sehari, lengkap dengan armada pengangkutan dan peralatan yang telah disiagakan, di antaranya tujuh tim pemangkasan ranting pohon yang terdiri atas 7-8 personel dari enam rayon di Kota Surabaya.
“Jadwal piket untuk personel DLH juga sudah terbuat. Biasanya ada dua sif, sekarang kami buat menjadi tiga sif. Standby (Siaga) tidak hanya personel, tetapi juga armada pengangkutan dan peralatan yang lainnya telah kami standby kan, seperti Skywalker juga telah kami siapkan,” kata Hebi.(*)