Setalah menunggu lama, 216 pedagang mulai mendapat kepastian lapak Blok D Pasar Sido Makmur Blora. Penempatan secara undian. Menggandeng kejaksaan, diprediksi tidak ada jual beli kios.
“Kami pastikan tidak ada jual beli kios, los maupun dasaran di blok D,” Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora Kiswoyo kemarin 09/09/2022.
Selama pengundian, menurut Kiswoyo, satu per satu pedagang memperoleh nomor undian disamakan dengan nomor bidak, dasaran, dan kios. “Tempat yang diundi adalah 26 kios, 142 dasaran, dan 48 los meja,” jelasnya.
Sebelum pengundian dilakukan pendataan penempatan pedagang di blok D. Proses penataan pedagang pasar dilengkapi perjanjian pemanfaatan antara pemerintah dengan para pedagang. Juga mengatur hak dan kewajiban, sanksi, dan ketentuan disepakati bersama.
“Di hadapan Pak Kajari, kami dan teman-teman pedagang membuat pernyataan di atas materai bahwa dalam mekanisme penempatan ini tidak ada jual beli atau transaksional,” ungkapnya.
Sebagai informasi, blok D Pasar Sido Makmur dibangun menggunakan anggaran dari pemerintah pusat pada 2021. Pengerjaan selesai akhir Desember. Namun, penempatan pedagang sempat molor beberapa bulan karena verifikasi data pedagang. Proses penataan melalui pendataan dikonsultasikan kepada kejari untuk memastikan pedagang terverifikasi berhak menempati