Gesekan Pesilat Saat Bulan Suro di Madiun Dapat Terselesaikan dengan Damai

Gesekan antar pesilat dalam rangkaian kaha Jaya, Kolonel Inf. Deni Rejeki saat apel di Polres Madiun.Menurut Deni, gesekan saat pengamanan merupakan hal yang biasa dan dapat teratasi.egiatan pesilat bulan suro di kota Madiun dapat terselesaikan berakhir damai. Hal ini disampaikan oleh Danrem 081/Dhirot.

“Kalau kami dari pengamanan gejolak di masyarakat selalu ada. Tapi bisa dikendalikan, dan tidak ada masalah,” kata Deni kepada wartawan, Rabu (21/09/2022).

Menurut Deni berakhirnya kegiatan pesilat ditandai dengan apel gabungan sinergitas TNI Polri. “Apel sinergitas TNI-POLRI ini sebagai bukti kebersamaan melaksanakan kegiatan pengamanan khususnya Suroan bisa berjalan aman dan lancar,” ujar Deni.

Dalam arahannya kepada seluruh anggota TNI-Polri yang hadir, Deni menekankan soliditas TNI Polri dan Pemerintah Daerah dalam menjaga situasi Kamtibmas wilayah Madiun Raya.

“Apel sinergitas TNI-POLRI ini sebagai bukti kebersamaan melaksanakan kegiatan pengamanan khususnya Suroan bisa berjalan aman dan lancar,” lanjut Deni.

Deni menambahkan, dampak gesekan pesilat akan diserahkan sepenuhnya ke Polisi untuk proses hukum. “Proses hukum ada di Polri, tetap kita proses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengungkapkan kegiatan apel sinergitas TNI-Polri merupakan sarana memperkuat sinergitas dan kebersamaan TNI Polri yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Sinergitas dan soliditas TNI Polri merupakan hal yang mutlak dilakukan sebagai sumber kekuatan strategis dalam rangka menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks,” terang Anton.

“Semangat kerjasama antara TNI dan Polri merupakan modal utama dalam menyikapi gejala perkembangan terkini yang berubah semakin dinamis, pada akhirnya kita berharap akan memberi rasa aman, nyaman, kepada masyarakat,” tandas Anton.

Dalam apel sinergitas TNI Polri dihadiri oleh Forkompinda Kota dan Kabupaten Madiun. Tampak Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, Walikota Madiun Maidi dan Bupati Madiun Ahmad Dawami.

Termasuk jajaran PJU 081/Dhirotsaha Jaya, Kodim 0803/Madiun, Brimob Den C Pelopor Madiun, Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha, KOPASGAT TNI AU serta Satpol PP, Dishub, BPBD Kota dan Kabupaten Madiun.

Sebelumnya beberapa gesekan antar pesilat sempat mewarnai saat bulan suro. Termasuk aksi lempar batu bertempat acara seabad Persaudaraan Setia Hati (PSHT) beberapa waktu lalu.