Universitas Nasional dan Cyber Hankuk of Foreign Studies dari Korea Selatan, sepakat untuk melakukan kerja sama pendirian King Sejong Institute di Universitas Nasional. Kesepakatan ini disampaikan dalam pertemuan antara Universitas Nasional dengan delegasi Cyber Hankuk of Foreign Studies dari Korea Selatan di kampus UNAS Pejaten, Jakarta Selatan pada 15 Mei 2024 lalu.
Kunjungan delegasi Cyber Hankuk of Foreign Studies dari Korea Selatan ini dilakukan untuk menjajaki lanjutan kerjasama yang pernah terjalin. Karena itu, pertemuan ini merupakan langkah awal menuju kemitraan pendidikan yang inovatif antara kedua lembaga tersebut.
Selain itu, kedatangan delegasi Cyber Hankuk of Foreign Studies ini juga merupakan bagian kegiatan survei terhadap fasilitas pembelajaran, kelas, dan infrastruktur pendukung lainnya yang dimiliki oleh Universitas Nasional.
Hadir dalam pertemuan tersebut Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., selaku Rektor Universitas Nasional, An Hyeshin – Deputy Director of King Sejong Institute Foundation, serta Fahdi Sachiya, S.S., M.A., Kaprodi Bahasa Korea.
“Tim survei tertarik dengan kemajuan yang telah dicapai oleh Universitas Nasional dalam bidang studi Bahasa Korea, khususnya Program Sarjana (S1),” jelas Fahdi Sachiya, S.S., M.A., Kaprodi Bahasa Korea.
Rektor UNAS El Amry Bermawi Putera, M.A. menyambut hangat atas kedatangan delegasi dan menyampaikan harapannya bahwa proposal pendirian King Sejong Institute (KSI) di Universitas Nasional dapat disetujui. “Kami sangat antusias dengan peluang untuk menjadi tuan rumah King Sejong Institute di kampus kami. Ini akan memberikan warna baru pada pembelajaran bahasa dan budaya Korea di Universitas Nasional serta memberikan akses kepada masyarakat umum yang ingin memperdalam pemahaman mereka terhadap budaya Korea,” ujarnya.
King Sejong Institute di Universitas Nasional diharapkan tidak hanya akan menerima mahasiswa program sarjana, tetapi juga akan membuka pintu bagi masyarakat umum yang tertarik untuk belajar bahasa dan budaya Korea melalui kursus-kursus yang diselenggarakan.
Langkah-langkah selanjutnya akan melibatkan koordinasi antara Universitas Nasional dan Cyber Hankuk of Foreign Studies untuk merumuskan rencana kerja sama yang lebih rinci, termasuk kurikulum, pengembangan sumber daya manusia, serta pengaturan administratif untuk pendirian King Sejong Institute di kampus Universitas Nasional.
Harapan besar Rektor UNAS bahwa usulan pendirian ini akan mendapatkan persetujuan dari King Sejong Institute Foundation, sehingga King Sejong Institute di Universitas Nasional dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat yang luas bagi komunitas akademik dan masyarakat umum.(***)